S2 Pendidikan Agama Islam Alma Ata – Hari Pahlawan setiap tahun dirayakan dan diperingati dengan upacara dan berbagai macam seremonial lainnya seperti berdoa untuk arwah para pahlawan yang telah berjuang dalam membela tanah air dan tabur bunga di makam makam pahlawan. Namun sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang sudah diperjuangkan sampai menghilangkan nyawa para pahlawan, kewajiban generasi sekarang adalah mengambil semangat para pahlawan dalam berjuang. Kalau para pahlawan berjuang mempertahankan negara Rebublik Indonesia, maka sebagai generasi penerus kewajibannya adalah mempertahankan negara ini dengan menerapkan semangat berjuang dalam menuntut ilmu.
Sebagai pemuda harapan bangsa maka kewajibannya adalah menuntut ilmu. Islam sangat menganjurkan menuntut ilmu sebagai kunci kebaikan karena tak akan sempurna agama dan amal ibadah seorang Muslim tanpa menuntut ilmu. Terapkan semangat juang selama menuntut ilmu karena menuntut ilmu itu tidaklah mudah dan senang. Ada masa-masa sulit dan bosan dalam menuntut ilmu. Imam Syafi’i menegaskan Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan. Maka orang yang menuntut ilmu sama kedudukannya dengan para syuhada (pahlawan) yang bertempur di medan pertempuran (At-Taubah:122).
Semangat jihad inilah yang harus ada dalam jiwa generasi penerus dalam menuntut ilmu dengan mengingat: menuntut ilmu adalah salah satu jalan yang menyebabkan seseorang masuk syurga jika hal itu diniatkan ikhlas karena Allah, menuntut ilmu sebanding dan setara dengan berjihad di jalan Allah dan orang-orang berilmu adalah orang-orang yang dikehendaki Allah menjadi orang-orang yang baik. Dengan mengimplmentasikan sifat kepahlawanan yaitu sikap rela berkorban, cinta kepada tanah air Indonesia, berani dan tegas, pantang menyerah, dapat bertanggung jawab, serta dapat bekerjasama dengan orang lain maka kita sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu bertahan dengan berbagai macam peristiwa dan tantangan hidup.