Mahasiswa Prodi S2 Kesehatan Masyarakat akan dibimbing untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan bimbingan para dosen yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Mahasiswa juga disyaratkan untuk mempublikasikan minimal satu karya ilmiah pada jurnal-jurnal internasional berindex Q1 sampai Q3, sebagai syarat kelulusan. Dengan adanya laboratorium lapangan yang dikembangkan atas dasar kemitraan antara UAA dan masyarakat, mahasiswa Prodi S2 Kesmas bersama dosennya dapat mengembangkan riset-riset terbarunya atau menggunakan data sekunder yang telah di kumpulkan melalui Sistem Surveilan Gizi dan Kesehatan yang telah dikembangkan dan diimplementasikan sejak tahun 2015 dalam bingkai CommunityAlma Ata Partnership through Updated Research and Education (CAPTURE). Sistem surveilan ini telah dikembangkan sejak 2014, diresmikan oleh UNICEF tahun 2015 dan selama ini sudah dimanfaatkan untuk praktek lapangan bagi mahasiswa-mahasiswi dari prodi S1 Gizi, prodi Ners, prodi D3 dan S1 Kebidanan, S1 Farmasi dan S1 Administrasi Rimah Sakit, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata. Melalui laboratorium lapangan ini pula Inter-Professional Education antar prodi-prodi kesehatan di FIKES, Universitas Alma Ata tersebut dikembangkan. CAPTURE ini dikembangkan atas kerjasama Universitas Alma Ata, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dengan memilih lokasi di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Laboratorium Lapangan ini terdiri dari 2 (dua) wilayah puskesmas, 4 (empat desa) dengan total penduduk 42.943 orang. Data surveilan ini dapat digunakan sebagai tesis dan sekaligus karya ilmiah mahasiswa yang layak dipublikasikan baik pada jurnal nasional maupun jurnal internasional. Di samping itu mahasiswa dengan bimbingan seorang dosen dapat mengumpulkan data baru sesuai hipotesis penelitiannya melalui Sistem Surveilan Gizi dan Kesehatan tersebut diatas dengan cara meng-insert kuesioner baru kedalam sistem surveilan setelah mendapat persetujuan dari Direktur CAPTURE.